SAFETYLIT WEEKLY UPDATE

We compile citations and summaries of about 400 new articles every week.
RSS Feed

HELP: Tutorials | FAQ
CONTACT US: Contact info

Search Results

Journal Article

Citation

Muhammad F. Indones. J. Police Stud 2021; 5(10): e937.

Vernacular Title

Optimalisasi Unit Dikyasa Satlantas dalam Menanggulangi Pelanggaran Lalu Lintas di Kalangan Pelajar di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru

Copyright

(Copyright © 2021, Akademi Kepolisian Republik Indonesia)

DOI

unavailable

PMID

unavailable

Abstract

The background of the problem in this study is the increase in the number of traffic violations in the last three years. From this figure, students are one of the groups that commit the most traffic violations. This must be taken seriously because students who are still underage must have obedience to existing regulations. In this case, the Police have the main task of fostering the community to increase community participation, public legal awareness, and the obedience of citizens to the law and statutory regulations. The purpose of this study is to describe the activities carried out by the Dikyasa Unit in order to tackle traffic violations among students in the Pekanbaru Police jurisdiction and also to describe the factors that affect the Dikyasa unit in tackling traffic violations among students in the Pekanbaru Police jurisdiction. . This study uses a qualitative approach, while the theories and concepts used to analyze this problem are Management Theory, Motivation theory, Competency theory, Optimization concept, Traffic Kamseltibcar concept, and Traffic Violation Concept from the National Police Chief Implementing Instructions No. Pol: Juklak/5/ V/2003 dated May 29, 2003 concerning Guidelines for the Implementation of Public Education in the Traffic Sector. Data collection techniques that can be used are interviews, observation, and document studies.

The results obtained in this study are the implementation of activities carried out by the Pekanbaru Police Satlantas Dikyasa unit is still not optimal, related to the budget and human resources that are still lacking, Traffic and Traffic Security in Pekanbaru City is also still far away because there are still many violations. The author suggests to the Pekanbaru Police Chief to increase the number of Dikyasa Unit personnel and to the Head of Traffic to implement a reward and punishment system for members as well as for the Principal and also the parents of the students to coordinate and cooperate with the Satlantas in supervising students. to comply with traffic regulations. [Machine translation by Google Translate]


Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kenaikan angka pelanggaran lalu lintas dalam tiga tahun terakhir. Dari angka tersebut, kalangan pelajar merupakan salah satu kalangan yang paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas. Hal ini harus dilakukan tindakan yang serius karena pelajar yang masih di bawah umur harus memiliki ketaatan terhadap peraturan yang ada. Dalam hal ini Kepolisian mempunyai tugas pokok dalam membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat, serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan oleh Unit Dikyasa dalam rangka menanggulangi pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar di wilayah hukum Polresta Pekanbaru dan juga untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi unit dikyasa dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, adapun teori dan konsep yang digunakan untuk menganalisia permasalahan ini adalah Teori Managemen, teori Motivasi, teori Kompetensi, konsep Optimalisasi, konsep Kamseltibcar Lantas, danĀ  Konsep Pelanggaran lalu lintas dari Petunjuk Pelaksanaan Kapolri No.Pol: Juklak/5/V/2003 tanggal 29 Mei 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan Masyarakat di Bidang Lalu Lintas. Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh unit dikyasa satlantas Polresta Pekanbaru masih belum optimal, berkaitan dengan anggaran dan SDM yang masih kurang, Kamseltibcar Lantas di Kota Pekanbaru juga masih jauh karena masih banyak pelanggaran. Penulis menyarankan kepada Kapolresta Pekanbaru untuk menambah jumlah personel Unit Dikyasa dan kepada Kasat Lantas untuk menerapkan sistem reward and punishment terhadap para anggota serta kepada para Kepala Sekolah dan juga orang tua dari para pelajar untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak Satlantas dalam melakukan pengawasan terhadap para pelajar agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.


Language: id

Keywords

Optimalisasi Unit Dikyasa; Pelanggaran Lalu Lintas

NEW SEARCH


All SafetyLit records are available for automatic download to Zotero & Mendeley
Print